Lawson sekarang ada di Jakarta, lho!
この懐かしい看板をジャカルタで見れるなんて!
Iya, saya tahu, saya telat banget.
Rupanya kombini alias convenience store yang merupakan favorit saya semasa tinggal di Jepang ini sudah masuk Indonesia sejak pertengahan tahun lalu. Dan akhirnya, hari Sabtu lalu, saya berkesempatan menjajal gerai Lawson Station yang ada di Bendungan Hilir.
Kesan pertama waktu memasuki tokonya adalah : せまっ!Kecil banget.
Hmm, sepertinya Lawson Benhil ini termasuk gerai yang kecil dan produk yang dijual juga nggak begitu banyak. Soalnya kalau lihat dari foto-foto blogger lain yang tersebar di internet, Lawson yang mereka kunjungi tampak lumayan luas.
Sama seperti 7-eleven yang sudah lebih dulu merajalela di Jakarta, karena terdaftar sebagai restoran (yang bisa juga diterjemahkan sebagai "tempat nongkrong"), Lawson juga menyediakan area dengan meja-kursi untuk dine-in dan - tentu saja - free wifi.
Nah, yang berbeda dari 7-eleven, si Lawson ini ternyata menjual ODEN!!!!
Uwoooo, sebenarnya hasrat menggebu-gebu ingin mencoba si oden (Ini sebenarnya merupakan sajian khas musim dingin di Jepang. Tapi sebagai penghuni negeri musim panas abadi, tentu makan makanan berkuah panas di tengah suhu 30 derajat + sudah merupakan hal biasa buat kita di Jakarta). Sayangnya, karena saya baru pulang dari acara keluarga dengan jamuan prasmanan yang sudah membuat perut sangat buncit, sementara hasrat itu harus ditahan dulu. And so, I opted for a dessert instead :
Ichigo & Cream Mochi
Mochi dengan isi stroberi & krim ini rasanya... yah, not bad lah. Lumayan mengobati kekangenan saya pada "wagashi" walau tekstur mochi nya menurut saya kurang kenyal dan "mulur". At least, they're quite generous with the filling!
Sementara saya menikmati mochi, si mamah memutuskan untuk mencoba onigiri mereka yang harganya sangat murah. With the price tag of IDR 7K, it's practically the cheapest onigiri I've ever found in town. Apalagi onigiri mereka dibuat dengan beras Jepang asli.
But... apparently, there's a reason for the cheap price. Ukuran onigiri ini nyaris setengah lebih kecil dari onigiri yang biasa saya temukan di Food Hall atau Papaya. And in terms of taste, it really did nothing to impress us. When we bought a tuna-mayo onigiri, we expected to taste tuna and mayonnaise in it. Tapi, kami kecewa karena setelah menggigit dan menggigit, ternyata isi dari onigiri itu hanya secuil and the mayonnaise was nowhere to be found. Intinya, onigiri itu terasa nyaris hambar -_-;
Huh! Kecewa! Padahal kalau baca reviews blogger lain soal onigiri Lawson ini, banyak yang memuji harganya yang murah dan rasanya yang oke. Bahkan orang Jepang yang mengunjungi Lawson di sini pun berpendapat sama. Lalu kenapa pengalaman saya beda sendiri?
Akhirnya saya berkesimpulan bahwa saya salah masuk toko. Mungkin di gerai Lawson yang lain, yang lebih luas dan produknya lebih lengkap, rasa onigiri (dan makanan-makanan lainnya) lebih baik dari yang saya rasakan kemarin. Berarti, saya harus menjajal Lawson lain untuk membuktikannya. Sekaligus mencoba oden yang saya rindukan itu, tentunya!
Yosh! Mata tsugi no Lawson de tameshite miyou~
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHi, sorry I deleted your comment by mistake.
DeleteIf I may know, exactly what kind of information are you looking for from Benhil area? Since I've only been there like once or twice, I'm not really familiar with the area. But let me know if there's anything I can do to help. Best of luck for your business trip.
I just wanted to ask whether it is enough safe to visit Pasar Benhil in early morning alone if you are familiar with it.
DeleteMore importantly I'd like to know what do you think of Lawson in Jakarta since you know that in Japan, too. On this point, I'll try to understand your blog written in Indonesian and may send some questions at a later date.
Thanks, Mbakyuu.
Like most of the pasar (traditional markets) in Indonesia, I don't think there should be any problem for you to visit Pasar Benhil in the morning. Just watch out for your stuff, and you'll be fine.
DeleteIf you have any questions regarding my opinion of Lawson in Jakarta, feel free to ask me anytime!
Oh, one other thing. I don't know what exactly you're looking for there, but I believe most of the shops there opens at around 9 in the morning.
DeleteThank you for your information.
DeleteNow I can visit Pasar in relief.
They open around 9:00?
I believe something like food stall where local people have breakfast opens more early in the morning. I was thinking to go say before 8:00.
And I want to see shops selling fresh foods like vegitables, meat, and fish there.
Sorry for the inaccurate information before, since I wasn't sure what you were looking for.
DeleteIf you're going for food stalls and shops that sell vegetables and stuff, then yes, they're usually open from early in the morning.
No problem at all. Rather, I appreciate that I could make clear that I'll be able to experience food stalls but shops for clothes or other stuff will not be operated in that early morning.
DeleteOn Lawson, could you point out both aspects, what do you like better in Lawson in Jakarta, and what do you like better in Lawson in Japan?
super-kabu
Mbakyuu, Thank you for your warm words.
ReplyDeleteI'll resend my message.
************
Hi,
I will have a business trip to Jakarta to glance consumer business of Japanese companies like Lawson and 7-eleven.
Retrieving information about Pasar Benhil on the web, I found your blog.
Are you familiar with Benhil area?