September 21, 2012

Saya Memilih Untuk "JAKARTA BARU"


Sejak mendapatkan hak pilih pada usia 17 tahun, saya nggak pernah terlalu bersemangat menghadapi aneka rupa pemilihan umum. Saya cenderung skeptis dan berpikir, "Siapapun yang saya pilih toh hasilnya akan begitu-begitu aja."
Tapi hal berbeda saya rasakan pada pemilihan kepala daerah DKI putaran kedua ini. Sebut saya naif, tapi saya benar-benar menaruh harapan tinggi pada pasangan JOKOWI-AHOK untuk mewujudkan "JAKARTA BARU".  Makanya kemarin saya bela-belain bangun jam 6 pagi untuk pergi ke TPS walau malamnya (atau paginya) baru tidur jam 3 pagi... Yes, that's how excited I was to participate in yesterday's election.
Dan ternyata harapan akan "JAKARTA BARU" dimiliki juga oleh mayoritas warga Jakarta. Terbukti, hasil quick count dari berbagai lembaga kemarin menunjukkan kalau pasangan ini mengungguli pasangan gubernur incumbent Foke dan calon wakilnya Nara. Memang kita masih harus menunggu hasil resmi dari KPU, tapi kecil sekali kemungkinan kalau hasil resmi tersebut akan menunjukkan angka yang jauh berbeda. 
Jadi, walau mungkin masih terlalu awal, saya sampaikan selamat pada Pak Joko Widodo (Jokowi) dan Pak Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Semoga Bapak-Bapak nggak mengkhianati harapan kami warga Jakarta akan Jakarta Baru yang lebih baik.

September 3, 2012

Ibu dan Anak?

Tadi siang saya pergi jemput adik saya ke sekolah, dan dengan sukses disapa satpam sekolahnya dengan sebutan "Ibu". Dan ini bukan kejadian yang pertama...



Oh well, kalau seperti ini, mungkin kami memang kelihatan seperti ibu dan anak, ya? -_-;

Dulu, awal-awal dipanggil "Ibu" atau "Bunda" sama orang (terutama SPG-SPG di mall atau supermarket) kalau lagi jalan berdua sama si unyil ini, saya sempat kesal dan risih. Tapi sekarang... saya cenderung pasrah menerima kenyataan.  Memang kebetulan beda umur kami sangat jauh, dan selain itu di usia saya sekarang, sebenarnya tidak aneh juga kalau saya sudah punya seorang anak  *uhuk uhuk*. 

Yah, saya anggap saja masa-masa menjadi "ibu" si unyil ini sebagai masa pelatihan untuk mempersiapkan diri saya menjadi seorang ibu sungguhan di masa depan. Iya, anggap saja begitu...

^^;