June 25, 2012

今日のお昼は~



Mr Curry's Double Lunch Set!!
(My choice was chicken katsu kare with original & red sauce dan salmon salad)

The set also comes with a (super) mini parfait as dessert:




I can't say much about the taste of their curry. No frills no thrills; you pay for curry, you get curry. Wasn't special but definitely wasn't bad either. Tapi kalau bicara soal porsi, saya cukup puas dengan lunch set yang mengenyangkan ini. Begitu juga dengan harga. Untuk ukuran restoran di mall, set makan siang lengkap dengan salad, minuman, dan dessert seharga Rp 58 ribu ++ menurut saya bisa dibilang cukup reasonable. Ramah di kantong, mengenyangkan, dan rasanya layak, what else can I ask for^^

Oh iya, mereka juga sedang ada promo twitter. Jadi kalau kita follow twitter @MRCURRY_ dan mention mereka dalam tweet, kita akan mendapat free ice dog. Dan sebagai penganut prinsip ogah rugi (ehem), walau sudah kenyang habis-habisan dengan lunch set mereka, saya teteup bela-belain ngetweet demi ice dog mereka yang ternyata hanya berupa hot dog bun yang diisi soft ice cream dengan topping saus cokelat.


Oh well, namanya juga gratisan ^^;


June 22, 2012

「帰ってきてくれてありがとう」






Akhirnya. Akhirnyaaaa!!! Dua orang ini...!!! <333 
Waktu Matsuoka dipindah tugaskan ke rumah sakit di Aomori saya sempat berpikir kalau nasib Umeko bakal sama seperti kakaknya, Matsuko, yang berpisah dengan rekan kerja yang disukainya lalu baru bisa bertemu kembali bertahun-tahun kemudian dan harus menghadapi kenyataan kalau si cowok sudah menikah dan punya anak. Tapi syukurlah itu tidak terjadi pada Umeko. Tanpa tanpa diduga-duga Matsuoka kembali, sehingga akhirnya.. otagai no kimochi wo tashikameaeta!

Lucu banget si Matsuoka waktu dia nyaris kelepasan bilang kalau dia suka Umechan terus dengan panik mengalihkan pembicaraan jadi soal donat ^-^; Hontou ni omoshiroi hito dana.

Aaah. Pokoknya episode ini saikou datta wa! (*^_^*) 


Matsuoka-san, kaette kite kurete honto ni arigato!! 



June 16, 2012

毎日のプチ楽しみ:NHKの梅ちゃん先生

山倉 : 「梅子さんとデートとか?
松岡 : …ん?いや…デートの定義は何だ?」
山倉 : 「沢田さん、デートの定義は何?」
沢田 : 「デート?…好き同士の男女が2人で出かけることじゃないんですか?」
松岡 : 「じゃあ違うな」


^^;
あの二人どうなるのかな

June 13, 2012

Satu Hari Minggu di Gandaria City

Ceritanya hari Minggu kemarin saya janjian sama seorang teman untuk ketemuan di Gandaria City. Berhubung hari Minggu, saya pikir sekalian aja paginya saya Gereja yang jam 10 dulu di GBI Gancy. Eh ternyata saya salah informasi. Waktu saya sampai di sana sekitar jam 10 kurang dengan mama dan adik saya, kami baru tahu kalau kebaktian jam 10 sudah nggak ada lagi dan kebaktian selanjutnya baru akan dimulai jam 11 (>.<) Ya sudah, karena masih ada waktu kosong satu jam, akhirnya kita memutuskan untuk cari makan pagi menjelang siang dulu. Istilah kerennya... brunch.

Sebenarnya yang pertama terbayang di benak saya adalah roll pancake dan baked rice-nya Nanny's Pavillon. Sayang, waktu kami ke sana ternyata mereka belum buka. Akhirnya, pilihan kami untuk mengisi perut dan menghabiskan waktu jatuh pada:

Roppan! Sudah lama juga saya nggak makan di sana. Dalam beberapa kunjungan terakhir dengan teman saya ke sana, saya cuma numpang nongkrong sambil menyesap flavored beer mereka yang terhitung murah meriah (my favorite is their chocomelt beer!).

Waktu melihat menu mereka, saya sempat kaget. Kok rasanya, jumlah item di menu mereka menyusut ya. Dan ternyata benar, beberapa menu yang saya cari seperti kare udon tak bisa saya temukan lagi di daftar menu :(

So, this is what we ordered that day:
Crispy Kani Roll (IDR 25K)
Chicken Yakiniku Bento (IDR 29K)


Roppan Udon (IDR 33K)

Seperti biasa, service nya lama boook. Kami harus menunggu lebih dari 15 menit sebelum makanan kami keluar. Sedangkan untuk rasa dan porsi makanannya sendiri, yah oke lah untuk harga segitu. Hanya saja saya agak dibuat takjub dengan rasa roppan udon mereka yang nanka fushigi... kuahnya asam manis, mengingatkan saya pada sayur asem. Hmm udon jepang dengan kuah sayur asem, bayangkan saja sendiri gimana rasanya :S

Selesai makan, pas sudah mau jam 11. Saatnya kembali ke gereja untuk mengikuti ibadah Minggu!

Lalu after church, sekitar jam 1, saya berpisah dengan mama dan si unyil untuk menemui teman saya. Berdua, kami pun pergi ke arena yang menjadi tujuan utama kami hari itu : bazaar Brightspot Market!

Waah ramenya bazaar itu. Saking ramainya, saya jadi kehilangan nafsu belanja. Padahal toko-toko di sana lumayan menarik dan menggoda iman, apalagi dengan iming-iming diskon segala.  Dari baju, tas, sepatu, aksesoris, semua lengkap ada di sana. Tapi memang dasarnya saya benci keramaian, begitu lihat hitogomi macam itu, rasanya sudah malas duluan ... Menurut teman saya, sih, keramaian di hari Minggu itu nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan malam minggu sebelumnya. Katanya waktu itu saking ramainya, mau bergerak pun susah (@_@) Hii nggak kebayang kayak apa...

Anyway, karena sudah pusing duluan, akhirnya kami cuma mem-browse sekilas toko-toko yang ada lalu keluar tanpa membeli apa-apa. Sebuah keputusan yang sekarang saya sesali, karena sejak pagi tadi saya terbayang-bayang satu sepatu super duper cute yang saya temukan di sana tapi nggak jadi saya beli. Huhuhuhuuuuu I should've just bought the shoes!!!! Sekarang saya nggak tahu mau cari di mana lagi sepatu itu, wong nama tokonya aja saya nggak ingat T^T
Haah. Ya sudah lah, kalau memang jodoh, suatu saat saya pasti akan bertemu lagi dengan sepatu itu...   somewehre, somehow... semoga... *sigh*

Habis dari Brightspot, rencananya kita mau nonton Snow White and the Huntsman. Tapi demi melihat antrean panjang nan sadis di depan loket tiket, kami terpaksa mengurungkan niat tersebut dan beralih ke plan B: nongkrong cantik sambil ngobrol di Pizza e Birra yang belum lama ini buka di Gandaria City.



Pizza e Birra ini adalah tempat perkenalan pertama saya dengan flavored beer. Sekitar 2 tahun lalu seorang teman mengajak saya mencoba bir aneka rasa ini di Pizza e Birra EX, dan sejak itu flavored beer telah menjadi alcoholic beverage kesukaan saya :)

"Beer, is a proof that God loves us and wants us to be Happy"

Words of wisdom 



Dalam kunjungan ke Pizza e Birra kemarin pun, saya nggak melewatkan flavored beer mereka. Kali ini yang jadi pilihan saya adalah Raspberry Lemonade Beer (IDR 39K++)


Rasanya lucu, manis-manis asam menyegarkan :) Rasa birnya sendiri nyaris tertutupi, sehingga buat saya rasanya lebih menyerupai minuman cocktail daripada bir. But me likey :D

Teman saya memilih Strawberry Beer (IDR 39K++) yang rasanya juga OK. Dibandingkan bir saya, yang ini lebih terasa birnya.

Lalu untuk makanannya, kami memilih salah satu menu dessert pizza mereka:



 Black Eyed Pears ( Large, IDR 55K)
Pizza manis dengan topping saus cokelat dan potongan buah pear. Pas untuk jadi camilan menemani beer yang kami pesan.

Setelah makan di sana, kami sempat muter-muter sebentar. Waktu sedang berjalan-jalan tanpa tujuan, mata saya terpaku pada poster besar bertuliskan SALE UP TO 80% di depan Gaudi... Tanpa pikir panjang kami pun masuk, dan tak lama kemudian saya sudah keluar lagi dengan membawa a pair of cute shorts dengan harga IDR 50K saja! Oh I loveee sale 

Tanpa terasa, waktu sudah semakin sore. Gereja sudah, makan sudah, ngobrol sudah, window shopping sudah, belanja juga sudah. Kami pun memutuskan to call it a day dan pulang sebelum terjebak kemacetan di tengah lautan manusia & mobil yang hendak meninggalkan mall.

^^





June 8, 2012

Convivium Cafe Deli

Satu ritual yang tidak boleh terlewatkan setiap kali saya habis menerima honor adalah memberi sesajen  nraktir mama saya makan di luar. Kali ini, restoran yang jadi tujuan kami adalah sebuah restoran Italia di bilangan Panglima Polim, Jaksel yang bernama Convivium. Saya memang sudah cukup lama penasaran makan di sana akibat mendengar review banyak orang yang mengatakan kalau red velvet cake di sini rasanya maknyus dan top markotop.

Karena kebetulan hari ini adik saya yang kecil juga baru selesai ulangan umum, sebagai penghargaan untuk "kerja kerasnya" selama satu minggu ini, sekalian saja si unyil satu itu saya ajak juga. Eh waktu mau berangkat, tahu-tahu eyang putri SMS bilang mau ikutan... ya sudah, jadinya meluncurlah kami berempat ke Convivium.

Sampai di sana sekitar pukul 11 siang, tempat parkirnya yang memang sempit sudah dipenuhi mobil. Deg-degan juga... gimana nih kalau ternyata red velvet yang jadi incaran saya sudah habis dipesan. Makanya begitu masuk, yang saya tanyakan lebih dulu pada si mbak waitress adalah, "Red velvetnya masih ada?" Dan untungnya, dia menjawab dengan anggukan.  (^_^)

After we got seated, saya menyempatkan diri untuk celingak celinguk melihat suasana resto tersebut.  The place is quite cozy and has a nice homey feeling to it. Sepertinya lumayan asyik juga buat nongkrong-nongkrong sama teman :)




Karena dari awal sudah punya incaran yang spesifik, tanpa berlama-lama melihat menu, we went straight to ordering:

Complimentary Bread Stick

Torta Pasione alias Red Velvet Cake (IDR 38K++)
Cake yang menjadi alasan utama saya datang ke Convivium ini, ternyata nggak menjawab ekspektasi tinggi yang sudah melekat kuat dalam benak saya akibat review yang luar biasa dari banyak orang. Bukannya nggak enak, lho. Rasanya sih OK, jauh dibandingkan red velvet cake-nya The Harvest yang saya coba sebelumnya. Hanya saja... Well... I guess I'm just not a red velvet person afteral. (adik saya sih bilang dia suka banget. Sepertinya ini memang masalah preferensi pribadi ya :D)


Rainbow Cake (IDR 28K++)
Ini juga salah satu highly sought after cake di Jakarta saat ini. Sayangnya, I have to say I didn't find anything special about the cake. Tastes OK and the texture's fine, tapi buat saya nggak lebih dari cake bolu berwarna warni dengan slight lemon flavor.


Tiramisu (IDR 30K++)
Nah, yang ini baru maknyus! Lembut dengan rasa coffee yang cukup kuat. Yum! (Indeed, I am a coffee lover ^^)

Straccetti Cream Mushroom (IDR 50K++)
Apparently my sister decided that she wanted to have pasta instead of cake, so we asked the waitress for a recommendation. And this is what she suggested us to order. Dan ternyata pilihannya si mbak nggak salah. My sister loved it, and so did I. Hehehe. Pada dasarnya saya memang penggemar pasta bersaus krim sih :D

Kesimpulannya, kalau ada kesempatan saya pingin mampir lagi ke tempat ini, mungkin untuk nongkrong-nongkrong cantik dengan teman-teman saya. One thing for sure, though, next time I'll stay away from their red velvet & rainbow cake.


*Catatan : Semua harga di atas belum termasuk 10 % tax dan 6 % service charge


June 3, 2012

I Survived Another Haircut


Most women find going to the hair salon to get hair treatment or such to be some sort of an indulgence. Sayangnya, saya tidak. Setiap tiba saat di mana saya harus potong rambut (ditandai dengan rambut yang bentuknya sudah seperti semak belukar), saya selalu merasa seperti seekor kambing yang akan diseret ke penjagalan. Don't ask why. I just hate it.

Dan kemarin adalah one of those "penjagalan days"; setelah hampir 5 bulan, akhirnya saya terpaksa menyeret diri saya  pergi ke salon lagi to get a hair cut... Thank God, it came out pretty OK. 

And the best part is, since I cut it quite short this time, I won't have to worry about having to go back to the salon for at least another few months (^_^)V